Minggu, 27 Desember 2020

Kasat Mata Yang Tergambar


Pembicaraannya semula hanya sekitar candaan dan cerita. Sampai akhirnya kita membahas kasat mata.

Mungkin sudah biasa jika akhir pekan saya, Andri, Ari dan Fadilla berkumpul. Tapi ada hal yang belum terceritakan, bahwa kami kadang selalu kumpul jika batin tak sengaja memanggil. 

Menjelang senja kita ngobrol kejadian sehari hari di sekitar kita saja. Hingga kita bercerita soal tanah Jawa semua berubah. Dari suasana tawa menjadi serius dan hening seketika.

Ada dua sosok astral yang hadir hampir bersamaan. Sosok pertama yang awalnya hadir memberikan bisikan saja, tiba tiba terlihat samar samar. Untungnya dia hadir dengan niat baik, dia hanya ingin membantu meringankan rasa sakit yang ada di derita Fadila. Dengan Andri sebagai mediator dimulailah terapi penyembuhannya. 

Nah ini yang saya sebutkan tadi bahwa kadang batin kita tak sengaja memanggil. Karena beberapa hari sebelumnya saya dan andri merasakan sesuatu yang hadir, dan kita merasakan ada panggillan batin yang saling terkait. Panggillan batin yang saling membantu satu sama lain. 

Tidak lama berselang muncullah mahluk astral kedua yang tiba2 saja muncul di depan pintu ruang tamu. Hanya berdiri diam tampak wajah dan tampak suara! Saya ingin pura pura tidak tahu saja tapi energinya terus membuat saya ingin melihat dengan rasa takut. 

Dan tiba tiba saja saya ingin menggambar, padahal saya tidak bisa menggambar. Tapi rasa itu terus seperti penasaran yang akhirnya saya menemukan buku gambar di bawah meja dan mulai menggambar dengan pinsil yang diberikan oleh Ari.

Dan mulailah kedua mahluk kasat mata itu terlihat samar samar dalam gambar. Mahluk pertama yang badannya membungkuk dengan paras tidak terlalu tua sambil membawa botol. Dan mahluk kedua yang hanya berdiri tegap di depan pintu tanpa wajah dengan pakaian putih berambut panjang!! 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar